Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Carabikang ala @fridajoincoffee


Carabikang

Bahan:
250 gram tepung beras
60 gram tepung terigu protein sedang
25 gram tepung tapioka
250 gr gula pasir
750 ml santan kental
1 sdt garam
2 lembar daun pandan
Pewarna hijau muda dan merah rose

Cara Membuat:
1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, tepung tapioka dan gula pasir.

2. Rebus santan, garam dan daun pandan. Gunakan api kecil, aduk-aduk terus santan supaya tidak pecah. Rebus hingga mendidih.

3. Tuangkan panas-panas setengah bagian santan ke dalam campuran tepung, lalu mixer dengan kecepatan sedang hingga rata dan tidak bergerindil. Tuang lagi sisanya, mixer lagi selama 15 menit.

4. Adonan tidak terlalu kental, juga tidak encer, konsistensinya lebih mirip adonan rempeyek. Bagi adonan menjadi 3 bagian, beri warna merah, hijau dan tanpa warna.

5. Panaskan cetakan dengan api sedang saja, bisa gunakan cetakan carabikang/kue lumpur/martabak mini. Pastikan cetakan benar-benar panas, tandanya jika dicipratin air, air akan berbulir-bulir dan lompat-lompat di atas cetakan (ini titik krusial banget, jika kurang panas, sarang tidak akan terbentuk).

6. Tuang adonan secara berurutan sesuai selera: 1 sdm adonan hijau, 1 sdm adonan putih, lalu 1 sdm adonan merah.

7. Tidak usah diutak atik besarnya api, biarkan carabikang hingga berlubang-lubang dan permukaannya kering. Angkat dengan cara dicungkil perlahan-lahan.

8. Letakan di atas botol, lalu cetak tengahnya dengan tutup botol dan mekarkan bagian sisinya, hingga nampak seratnya.

9. Sajikan.

Catatan:
1. Sebenarnya pakai resep manapun yang sudah diuji bisa berhasil bersarang, asalkan ketika menuang adonan, cetakan sudah benar-benar panas. Jika kurang panas, tidak akan keluar sarang.

2. Adonan juga jangan terlalu kental/berat, karena akan susah bersarang.

3. Cetakan boleh dioles margarin/tidak. Alasi cetakan dengan seng/loyang di atas kompor, supaya bagian bawah carabikang tidak cepat gosong.